Mahasiswa Prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar Ikuti Study Tour di Toraja

  • 29 Juni 2025
  • 10:12 WITA
  • Administrator
  • Berita

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Kelas C Angkatan 2022 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin) melaksanakan study tour ke Toraja selama 3 hari 2 malam pada tanggal 27-29 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan tugas final mata kuliah English for Tour Guides and MICE yang diampu oleh Dr. Serliah Nur, M.Hum., M.Ed..

Study tour ini dirancang sebagai implementasi praktis dari materi yang telah dipelajari di kelas. Mahasiswa ditugaskan untuk membuat video dokumenter selama mengunjungi berbagai destinasi wisata di Toraja, kemudian menceritakannya dalam bahasa Inggris sebagai bagian dari kompetensi sebagai tour guide profesional.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam praktik menjadi tour guide sekaligus memahami industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di lapangan," ungkap dosen pengampu mata kuliah.


Selama perjalanan, mahasiswa mengunjungi lima destinasi utama yang merepresentasikan kekayaan budaya dan sejarah Toraja.

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Adat Kete Kesu, salah satu objek wisata unggulan Toraja yang terkenal dengan arsitektur tradisional rumah tongkonan. Di lokasi ini, mahasiswa dapat mempelajari budaya dan adat istiadat masyarakat Toraja sambil mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris sebagai pemandu wisata.

Mahasiswa kemudian mengunjungi Kuburan Londa, sebuah situs pemakaman tradisional yang unik berupa kuburan tebing dan gua. Lokasi ini memberikan wawasan mendalam tentang kepercayaan dan ritual kematian masyarakat Toraja yang telah berlangsung turun-temurun.

Destinasi ketiga adalah Bori Kalimbuang, situs arkeologi yang menampilkan batu-batu megalitikum bersejarah. Tempat ini menjadi saksi bisu peradaban kuno masyarakat Toraja dan memberikan nilai edukasi yang tinggi bagi mahasiswa.

Salah satu momen paling berkesan adalah kunjungan ke Lolai, yang dikenal sebagai "negeri di atas awan". Mahasiswa harus bangun sangat pagi untuk menikmati pemandangan spektakuler matahari terbit di atas hamparan awan, memberikan pengalaman spiritual dan visual yang tak terlupakan.

Destinasi terakhir adalah Buntu Burake di Makale, yang menjadi rumah bagi patung Yesus terbesar di Indonesia. Monumen setinggi 40 meter ini tidak hanya menjadi objek wisata religius, tetapi juga menawarkan pemandangan panorama Toraja yang menakjubkan.

Selama perjalanan, mahasiswa secara bergantian berperan sebagai tour guide untuk kelompok mereka, menjelaskan setiap destinasi dalam bahasa Inggris. Semua aktivitas ini didokumentasikan dalam bentuk video yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi

 kemampuan mereka dalam praktik guiding.


"Kami belajar tidak hanya tentang teknik guiding, tetapi juga tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, dan pemahaman mendalam tentang budaya lokal," kata salah satu mahasiswa peserta.

Kegiatan ini diorganisir dengan persiapan matang, termasuk pembagian divisi konsumsi dan perlengkapan. Mahasiswa diwajibkan membawa perlengkapan personal seperti tumbler, alat sholat, alat mandi, dan bekal untuk hari pertama, serta dianjurkan membawa peralatan dokumentasi seperti tripod untuk mendukung pembuatan video.

Study tour ditutup dengan sesi refleksi, games, dan tukar kado antar mahasiswa, menciptakan kebersamaan dan kenangan yang berharga selama perjalanan pulang ke kampus UINAM Samata.

Study tour ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pariwisata dan hospitality, khususnya dalam kemampuan bahasa Inggris praktis untuk industri wisata. Pengalaman langsung ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa yang berminat berkarir di industri pariwisata sebagai tour guide profesional atau di bidang MICE.

Kegiatan ini juga memperkuat pemahaman mahasiswa tentang kearifan lokal dan budaya Indonesia, yang merupakan modal penting dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.


Penulis: Anika Fadhelia Al-Farah