Kami dipertemukan pada awal bulan September, dimana kami di satukan di kelas PBI C yang hingga saat ini bisa kami pertahankan kekompakan dan solidaritasnya. Meski pada awalnya berat bagi kami Untuk bertahan di jurusan pendidikan bahasa inggris dengan berbagai macam alasan, diantaranya; ada yang mengaku salah jurusan, jurusan pilihan orang tua, lulus di jurusan ini dan lain sebagainya. Namun banyak juga dari kami yang memilih jurusan ini karena ingin belajar lebih banyak tentang bahasa inggris dan ada juga yang berpikir bahwa dengan memilih jurusan ini, dapat memudahkan kami untuk bisa berinteraksi dengan orang asing dan bisa lebih mudah untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Beberapa dari kami pada awalnya selalu takut dan merasa malu karena tidak bisa berbahasa inggris dengan baik. Namun ketakutan tersebut dapat kami patahkan dengan cara saling merangkul, mendukung dan menyemangati antara satu sama lain.
Kami bisa bertahan sampai saat ini karena lingkungan kelas yang nyaman, teman-teman yang ceria dan dosen-dosen yang baik. Walaupun terkadang berbeda pendapat namun hal tersebut dapat kami atasi dengan candaan. Meskipun kami sering bercanda terhadap satu sama lain, tetapi kami tetap serius dan tekun dalam belajar. Ada beberapa dosen yang mengaku bahwa kelas kami memiliki mahasiswa-mahasiswa yang ceria dan sejak saat itulah kami menjuluki kelas PBI C sebagai kelas (C)eria.
Sejauh ini, banyak momen-momen indah yang telah kami ciptakan dan setiap kegiatan yang telah dilakukan tidak lupa kami abadikan di akun sosial media atau lebih tepatnya di instagram kelas kami @pbic_22 . Mulai dari kegiatan seminar, kajian Al-Quran, momen-momen bersama dosen, senior dan kegiatan-kegiatan lain sebagainya bisa di cek di akun instagram kami.
Penulis : Nurul Mutmainna (Mahasiswa PBI C-2022)