Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan
Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin
Makassar, Nuraeni Shalehah, persembahkan medali emas perdana untuk UIN Alauddin
Makassar pada Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni Indonesia Timur III
(POROS INTIM III) PTKIN yang diselenggarakan di Kampus II UIN Mataram, Sabtu, 6
Juli 2024.
Medali pertama ini diraih pada cabang lomba
tenis meja putri setelah mengalahkan perwakilan dari STAIN Majene.
Nuni, sapaan akrabnya, mengaku sangat
bersyukur atas prestasi ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukungnya.
Pada kejuaraan ini, pimpinan UIN Alauddin
Makassar turut hadir dan memberikan semangat untuk gadis asal Soppeng ini,
seperti WR Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Muhammad Khalifa Mustami,
Dekan FTK, Dr. Andi Achruch, M.Pd, Dekan FUF, Prof. Dr. Muhaemin Latif, Wakil
Dekan III FTK, Dr. Ridwan Idris, M.Pd. dan Koodinator Kemahasiswaan Baharuddin,
S.Ag., M.Hum.
Sebelumnya, mahasiswi kelas A Angkatan 2020 ini telah mengantongi berbagai presestasi pada cabang olah raga tenis meja pada tingkat nasional, di antaranya:
- Juara satu tunggal putri kadet Unhas Cup se-Indonesian tahun 2016
- Juara tiga tunggal putri junior Unhas Cup se-Indonesia tahun 2016
- Juara tiga beregu putri junior Kejurnas Jakarta 2018
- Juara satu tunggal putri junior Piala Gubernur Sultra se-Sulawesi tahun 2020
- Juara satu tunggal putri U-25 Kejuaraan Daerah Tenis Meja Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021
- Juara satu kategori senior tunggal putri pada Open Tournament Tenis Meja se-Sulawesi Selatan dan Barat tahun 2021
- Juara dua Kejuaraan Nasional yang diadakan oleh Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Yogyakarta tahun 2022
- Juara satu Kategori Tunggal Putri Umum Kapolres Cup 2023 Pare-Pare tahun 2023
- Juara Satu Turnamen Tenis Meja Walikota Cup II Baubau 2023
- Juara dua Turnamen Tenis Meja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cup VII se-Indonesia Kutai Kertanegara 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBI tidak hanya unggul dalam bidang keilmuannya, tetapi coba pada hal lain, seperti olah raga.
Pada kejuaraan ini, diperlombakan berbagai cabang olahraga dan seni, seperti Tennis Meja, Badminton, Catur Klasik, Karya Tulis Al Quran, Musabaqah Hifdzil Qur’an 10, 20, dan 30 Juz, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Qira’atul Kutub, Kaligrafi Naskah Putra, Debat Konstitusi, dan Pidato Tausiyah.
Penulis: Multazam Abubakar