Sepuluh Mahasiswa Prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar Menjadi Delegasi AIMEP

  • 22 September 2025
  • 01:26 WITA
  • Administrator
  • Berita

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) yang diselenggarakan oleh International Office UIN Alauddin Makassar ini berlangsung pada Senin, 22 September 2025. Sebanyak 49 delegasi mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat pemahaman lintas budaya dan menjalin dialog antara generasi muda Muslim Indonesia dan Australia.

Dari jumlah tersebut, 10 mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dipercaya mendampingi dan terlibat langsung dalam interaksi bersama delegasi AIMEP. Mereka adalah Muh. Iqra Maulana S (A 2023), Firqoh Najiyah Ya’la (A 2024), Shafwan Zais Alfatah (A 2022), Nabila Arsy Mughni (B 2025), Nurul Mutmainnah (C 2022), Mutmainnah Muhlis (C 2022), Galuh Pramugitha Rhamadina (C 2022), Alya Nanda Muthia (A 2023), Nurmadina (C 2022), dan St. Fadhilah Jafar (C 2022).

Salah satu peserta, Nabila Arsy Mughni, mahasiswa semester 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris asal Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, membagikan kisahnya. Ia mengaku sempat ragu ketika mendaftar karena merasa kemampuan bahasa Inggrisnya masih terbatas. Namun, keraguan itu berubah menjadi pengalaman berharga setelah dinyatakan lolos seleksi.

“Beberapa hari sebelum adanya keputusan bagi yang terpilih saya merasa nervous apakah saya bisa berbahasa Inggris dengan baik nantinya, hingga malam dimana chat dari panitia masuk dan mengatakan bahwa saya lolos seleksi, rasa nervous sebelumnya berubah menjadi excited,” ujar Nabila penuh semangat.

Bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris lainnya, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran yang luar biasa. Mereka berkesempatan untuk bertemu langsung dengan pemuda Muslim Australia, bertukar pikiran tentang kehidupan beragama, sosial, dan pendidikan di masing-masing negara. Diskusi-diskusi yang terjadi tidak hanya mempererat hubungan antarbudaya, tetapi juga membuka pemahaman baru mengenai bagaimana Islam dipraktikkan di berbagai konteks masyarakat.

Suasana selama kegiatan berlangsung terasa akrab dan penuh semangat. Mahasiswa dan delegasi duduk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta bertukar pandangan mengenai kehidupan sebagai Muslim di negara masing-masing. Bagi sebagian mahasiswa, ini adalah pengalaman pertama mereka bertemu langsung dengan tamu dari luar negeri. Hal ini membuat kegiatan semakin bermakna karena memberi kesempatan untuk berlatih berbicara, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus memperluas wawasan tentang kehidupan lintas negara.

Kegiatan AIMEP tidak hanya diisi dengan dialog, tetapi juga suasana persaudaraan yang hangat. Mahasiswa merasakan bahwa bahasa bukan lagi menjadi penghalang, melainkan jembatan untuk saling memahami. Semangat belajar dan keterbukaan menjadi nilai utama yang muncul dari setiap percakapan yang terjalin.

Melalui partisipasi ini, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Alauddin Makassar semakin meneguhkan perannya sebagai jurusan yang aktif menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan pemahaman mengenai keragaman Islam, memperkuat jejaring persaudaraan internasional, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara komunitas Muslim Indonesia dan Australia. Harapannya, pengalaman ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berani mencoba dan berkontribusi di kancah global.

 

By: Nur Hamidah