Universitas Islam Negeri
(UIN) Alauddin Makassar kembali menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Australia-Indonesia
Muslim Exchange Program (AIMEP) yang
diselenggarakan oleh International Office UIN Alauddin Makassar ini berlangsung
pada Senin, 22 September 2025. Sebanyak 49 delegasi mahasiswa dari UIN Alauddin
Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat
pemahaman lintas budaya dan menjalin dialog antara generasi muda Muslim
Indonesia dan Australia.
Dari jumlah tersebut, 10
mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dipercaya mendampingi dan terlibat
langsung dalam interaksi bersama delegasi AIMEP. Mereka adalah Muh. Iqra
Maulana S (A 2023), Firqoh Najiyah Ya’la (A 2024), Shafwan Zais Alfatah (A 2022),
Nabila Arsy Mughni (B 2025), Nurul Mutmainnah (C 2022), Mutmainnah Muhlis (C
2022), Galuh Pramugitha Rhamadina (C 2022), Alya Nanda Muthia (A 2023),
Nurmadina (C 2022), dan St. Fadhilah Jafar (C 2022).
Salah satu peserta,
Nabila Arsy Mughni, mahasiswa semester 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris asal
Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, membagikan kisahnya. Ia mengaku sempat ragu
ketika mendaftar karena merasa kemampuan bahasa Inggrisnya masih terbatas. Namun,
keraguan itu berubah menjadi pengalaman berharga setelah dinyatakan lolos
seleksi.
“Beberapa hari sebelum
adanya keputusan bagi yang terpilih saya merasa nervous apakah saya bisa
berbahasa Inggris dengan baik nantinya, hingga malam dimana chat dari panitia
masuk dan mengatakan bahwa saya lolos seleksi, rasa nervous sebelumnya berubah
menjadi excited,” ujar Nabila penuh semangat.
Bagi mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris lainnya, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran
yang luar biasa. Mereka berkesempatan untuk bertemu langsung dengan pemuda
Muslim Australia, bertukar pikiran tentang kehidupan beragama, sosial, dan pendidikan
di masing-masing negara. Diskusi-diskusi yang terjadi tidak hanya mempererat
hubungan antarbudaya, tetapi juga membuka pemahaman baru mengenai bagaimana
Islam dipraktikkan di berbagai konteks masyarakat.
Suasana selama kegiatan
berlangsung terasa akrab dan penuh semangat. Mahasiswa dan delegasi duduk
berdiskusi, berbagi pengalaman, serta bertukar pandangan mengenai kehidupan
sebagai Muslim di negara masing-masing. Bagi sebagian mahasiswa, ini adalah
pengalaman pertama mereka bertemu langsung dengan tamu dari luar negeri. Hal
ini membuat kegiatan semakin bermakna karena memberi kesempatan untuk berlatih
berbicara, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus memperluas wawasan tentang
kehidupan lintas negara.
Kegiatan AIMEP tidak
hanya diisi dengan dialog, tetapi juga suasana persaudaraan yang hangat.
Mahasiswa merasakan bahwa bahasa bukan lagi menjadi penghalang, melainkan
jembatan untuk saling memahami. Semangat belajar dan keterbukaan menjadi nilai
utama yang muncul dari setiap percakapan yang terjalin.
Melalui partisipasi ini,
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Alauddin Makassar semakin meneguhkan
perannya sebagai jurusan yang aktif menyiapkan generasi muda untuk menghadapi
tantangan global. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam
menumbuhkan pemahaman mengenai keragaman Islam, memperkuat jejaring
persaudaraan internasional, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas
antara komunitas Muslim Indonesia dan Australia. Harapannya, pengalaman ini
tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga
menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berani mencoba dan
berkontribusi di kancah global.
By: Nur Hamidah