Mahasiswa Prodi PBI FTK yang
mengikuti KKN-PLP II Terintegrasi Bandung menggelar kegiatan pelatihan bahasa
Inggris bertajuk English Fun di TPA Masjid Al-Ikhsan, RT 08/RW 08,
Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon. Kegiatan ini dilaksanakan pada
Ahad, 10 Agustus 2025, dan diikuti dengan penuh semangat oleh 19 anak-anak TPA.
Pelatihan ini dirancang untuk
menumbuhkan minat dan motivasi anak-anak dalam belajar bahasa Inggris dengan
pendekatan yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun
rasa percaya diri, keberanian untuk berbicara, serta keterampilan sosial
anak-anak agar lebih aktif bekerja sama dalam proses belajar.
Tiga mahasiswa KKN-PLP II
Terintegrasi Bandung bertindak sebagai pengajar. Nur Hamidah, mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2022, mengajarkan materi Directions
dengan metode Total Physical Response (TPR) dan permainan Simon Says.
Metode ini membuat anak-anak lebih mudah memahami kosakata arah karena
dipadukan dengan gerakan tubuh. Kemudian, Nayla Ilma Fahri, juga dari Jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2022, membawakan materi Self Introduction
yang melatih anak-anak memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Sedangkan
Muhammad Rayyan Mumtaz, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2022,
memberikan materi What is in my bag, membantu anak-anak mengenali
kosakata benda-benda sehari-hari dengan praktik langsung.
Suasana pelatihan berlangsung
interaktif dan penuh keceriaan. Anak-anak terlihat antusias, aktif mengikuti
instruksi, dan berani mencoba kosakata baru meski awalnya masih ada yang ragu.
Permainan kelompok dan metode belajar sambil bermain membuat mereka lebih mudah
memahami materi sekaligus menikmati proses belajar.
Pengurus TPA Al-Ikhsan, Ibu Atin, turut
memberikan tanggapan positif.
“Kegiatanya sangat bermanfaat ya, jadi
bantu anak-anak juga paham bahasa Inggris jadi lebih gampang. Anak-anak juga
aktif semua, ga ada yang diem-diem, semuanya bergerak,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya
berdampak pada anak-anak sebagai peserta, tetapi juga pada mahasiswa KKN-PLP II
Terintegrasi Bandung sebagai pelaksana. Mereka belajar bagaimana merancang
materi pembelajaran yang sederhana namun efektif, menyesuaikan metode dengan
tingkat pemahaman anak-anak, serta menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
Hal ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan
keterampilan mengajar sekaligus memperkuat kemampuan komunikasi mereka dengan
masyarakat.
Masyarakat sekitar menyambut
positif pelaksanaan English Fun dan berharap kegiatan serupa dapat terus
dilakukan secara berkesinambungan. Mereka menilai program ini membawa suasana
baru dalam proses belajar, berbeda dari pembelajaran formal di sekolah. Anak-anak
tampak lebih bebas mengekspresikan diri, berani bertanya, dan mencoba
menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sederhana.
Melalui kegiatan pelatihan
bahasa Inggris ini, mahasiswa KKN-PLP II Terintegrasi Bandung menunjukkan bahwa
pengabdian masyarakat bukan hanya sekadar hadir di tengah warga, tetapi juga
menghadirkan program nyata yang mendukung pengembangan ilmu, karakter, dan masa
depan generasi muda.
Penulis: Nur Hamidah