Makassar, 29 Oktober 2025 — Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Nursani Takimpo dan Andi Nur Aulia, berhasil menjadi perwakilan dalam acara podcast bertajuk “English Communities in Makassar”yang disiarkan oleh SmartFM Makassar pada Rabu, 29 oktober 2025.
Podcast kali ini mengusung tema inspiratif “Everyone is Ambassador”, yang menekankan pentingnya peran setiap individu sebagai duta dalam membawa nilai positif bagi lingkungannya.
Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berbicara, berpikir kritis, serta menambah wawasan mengenai pentingnya komunikasi dalam bahasa Inggris di ruang publik. Melalui program ini, kedua mahasiswa berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait peran generasi muda dalam mempromosikan semangat positif dan nilai kebermanfaatan di masyarakat.
Nursani Takimpo, mahasiswi semester 1 asal Telaga Piru, Maluku, mengungkapkan rasa gugup dan antusiasmenya saat mengikuti podcast tersebut.
“Dari beberapa hari sebelum acara, saya sudah merasa deg-degan dan takut karena belum pernah punya pengalaman ikut podcast. Tapi saya mencoba meyakinkan diri untuk berani mencoba hal baru. Saat podcast dimulai, perlahan rasa tegang itu hilang karena host yang sangat fun dan suasana yang mendukung,” ujarnya.
Menurut Nursani, topik “Everyone is Ambassador” sangat berkesan dan membuatnya banyak berpikir tentang potensi diri serta bagaimana hal itu dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.
“Saya senang bisa duduk bersama orang-orang hebat dan bertukar pikiran. Ini juga merupakan salah satu wish list saya dalam hidup, dan saya bersyukur bisa mewujudkannya walau dengan penuh rasa takut,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Allah SWT, keluarga, teman-teman kelas PBI B 2025, serta para senior SEED yang telah mendukung dan membimbingnya.
“Saya ingin terus belajar dan berkembang agar bisa mengasah kemampuan yang mungkin belum saya sadari sebelumnya,” tutupnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Andi Nur Aulia, mahasiswa semester 1 asal Kolaka, turut berbagi pengalaman serupa.
“Awalnya saya gugup, khawatir apakah saya bisa menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan menjawab pertanyaan yang muncul. Tapi setelah podcast berjalan, rasa gugup itu mulai hilang karena host membuat suasana menjadi santai dan menyenangkan,” ungkapnya.
Bagi Aulia, topik dan diskusi yang dibawakan membuatnya belajar untuk lebih menghargai pendapat orang lain dan terbuka terhadap pengalaman para pembicara lain.
“Saya bersyukur atas dukungan semua pihak yang membuat saya bisa hadir di acara ini. Setelah podcast selesai, saya merasa lega dan menyadari bahwa ini adalah pengalaman berharga yang memotivasi saya untuk terus melatih kemampuan public speaking, terutama dalam bahasa Inggris,” tambahnya.
Keterlibatan dua mahasiswa PBI FTK UIN Alauddin Makassar ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga aktif mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan di luar kampus. Melalui pengalaman seperti ini, mahasiswa PBI terus menunjukkan semangatnya dalam membawa nama baik prodi dan universitas di ranah publik.
Penulis: Izzatul Jannah

