Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil meraih peringkat akreditasi ‘Unggul’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) sesuai dengan SK LAMDIK nomor 1947/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2024.

Prodi PBI meraih peringkat akreditasi Unggul dengan nilai 378 yang berlaku sejak tanggal 31 Desember 2024 hingga 30 Desember 2029.

Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi yang menunjukkan bahwa sebuah program studi telah memenuhi kriteria penilaian dari LAMDIK.

Capaian ini mencerminkan keunggulan Prodi PBI dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Program Studi PBI FTK UINAM, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd., menyatakan rasa syukurnya atas capaian ini.

“Alhamdulillah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FTK UIN Alauddin Makassar telah meraih akreditasi "Unggul". Terima kasih atas doa dan dukungan yang luar biasa dari pimpinan universitas, fakultas, KTU, mentor dan tim 11+, Kajur dan sekjur  dalam lingkup FTK, Guru besar, Dosen , tendik, dan laboran, stakeholder, para alumni, HMJ serta mahasiswa PBI, satpam dan semua pihak yang kami tidak bisa sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT. membalas semua kontribusi sebagai ibadah yang bernilai pahala di sisi-Nya”, ujarnya.

Sekretaris Prodi PBI periode 2015-2019 dan 2019-2023 ini juga menegaskan apa yang telah diraih merupakan hasil kerja semua unsur yang ada di UIN Alauddin Makassar, terutama FTK.

“Akreditasi Unggul dapat diraih ini berkat sinergitas dan solidaritas yang kita bangun sejak awal sebagai wujud tagline FTK, yaitu Terdepan dalam Kebersamaan dan Unggul dalam prestasi”.

Capaian akreditasi Unggul Prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar ini merupakan hasil dari Asesmen Lapangan (AL) yang telah dilaksanakan pada 13-14 Desember 2024.

Hal ini semakin menegaskan peran Prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar sebagai program studi unggulan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, bukan hanya di Sulawesi Selatan, namun juga di tingkat nasional.