Dosen Dan Mahasiswa PBI UINAM Jadi Pemateri Pada “English Camp” SDIT Makassar Islamic School

  • 27 November 2022
  • 09:23 WITA
  • Administrator
  • Berita

Menjadi pemateri dalam kegiatan English camp Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Islamic School Makassar, dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar berhasil memeriahkan acara tersebut.

Kegiatan yang mengusung tema English fun games and learning ini diadakan pada hari Sabtu, tanggal 26 November 2022 bertempat di Butta Gowa Resort, pukul 16.00  17.30 WITA.

Pemateri pada kegiatan ini melibatkan empat mahasiswa dan seorang dosen PBI, yaitu:

1. Andi Dwi Putra Ramadhan, mahasiswa PBI UINAM angkatan 2021 yang merupakan presiden dari salah satu English club di Makassar, English Youth Community (E-YouC);

2. Nurul ‘Ain, mahasiswi PBI angkatan 2021, yang juga merupakan anggota English club, New Generation Club (NGC);

3. Muhammad Alwi, mahasiswa PBI angkatan 2019 yang saat ini menempuh pendidikan di tahun keempat;

4. Muhammad Nurin Zakiy, mahasiswa angkatan 2020 yang juga merupakan Wakil Ketua II Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBI UINAM periode 2022-2023.

5. Muhammad Syahruddin Nawir S.Pd., M.Hum, dosen PBI UINAM yang sangat kreatif dalam metode pengajaran sehingga dapat membangkitkan semangat para siswa dalam belajar.

Peserta English Camp sangat antusias dalam menerima materi direction yang dikemas dalam bentuk games.

Mahasiswa PBI yang terlibat mengaku sangat senang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ikut menjadi pemateri pada kegiatan seperti ini sangat menarik, ditambah dengan antusiasme para siswa yang sangat tinggi, sungguh  merupakan pengalaman mahal”, ungkap Andi Dwi Putra.

Selain antusiasme peserta, keterkaitan materi yang diajar pada percakapan sehari-hari ikut andil dalam membangkitkan semangat mahasiswa.

Kegiatan ini sangat menarik karena pemateri mengajarkan tentang penunjuk arah yang tentunya akan sangat berguna bagi para siswa ketika bercakap dalam bahasa Inggris”, sambung Nurul Ain.

Diharapkan kegiatan seperti ini akan sering diadakan agar terus menjadi pemicu semangat para siswa, khususnya pada usia sekolah dasar, untuk mempelajari dan menganggap bahwa pelajaran bahasa Inggris itu bukan lagi hal yang membosankan dan susah untuk dipahami.

 

Penulis: Nurhikma Wahdania

Editor: Mahasiswa Peserta Pelatihan KTI