Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) angkatan
2022 UIN Alauddin Makassar takjub usai mendengar kisah proses perjuangan Syarifuddin Ondeng, salah Guru
Besar di Fakultas Tarbiyah dan keguruan dalam bidang Metodologi Studi Islam, akan kegemarannya membaca buku dan
mengoleksi buku pada Selasa 22 November bertempat di Masjid Kampus ll UIN
Alauddin Samata pukul 09.45 pagi.
Melihat
kurangya semangat mahasiswa PBI akan literasi, beliau pun teringat akan
kisahnya sewaktu masih menumpuh pendidikan sebagai seorang mahasiswa yang
membuat mahasiwa PBI larut dan mengapresiasi hal tersebut.
Syarifuddin Ondeng sangat gemar membaca buku. beliau bahkan
mengatakan bahwa membaca buku dapat memperkaya cakrawala llmu pengetahuan serta
mengangkat derajat seseorang.
Mengoleksi buku beliau tekuni sejak saat masih kuliah di
tahun 1977 sampai sekarang.
Bahkan beliau memiliki 10 lemari yang berisikan
buku-buku bertajuk islami dan ribuan buku lainnya yang tersusun berjejeran rapi.
‘’Ruangan ini
serasa di perpustakaan yah”, ucap Wina, salah satu mahasiswa PBI yang
bersilaturahmi ke rumah beliau.
Buku-buku yang beliau koleksi sebagian besar masih berentuk cetakan asli, yakni dalam bahasa Arab.
Buku-buku tersebut banyak yang berasal dari Mesir dan Arab
Saudi serta di antaranya terdapat Kutubut tis'ah, yakni, Shahih Bukhari Shahih Muslim Sunan Abu Daud, Sunan An Nasai,
Sunan At Tirmidzi, Ibnu Majah Musnad Ahmad, Al Muwaththa' Imam Malik dan Sunan
Ad Darimi.
Beliau juga sangat mengangumi Muhammad Quraish Shihab dengan
karyanya yang berjudul Tafsir Al-Misbah.
Terdapat juga Buku-buku yang sangat membantu dalam
mehami al-Quran dan hadist, di antaranya Mu`jam al-mufahras li alfaz al-Qur'an al-Karim yang disusun oleh Muhammad
Fu'ad Abdul-Baqi.
Buku ini sangat membantu dalam mencari ayat dan nama
surah dalam al quran dengan cukup mengetahuinya kata dasarnya saja, cetakan Kairo
Mesir.
Selain itu, terdapat juga Mu`Jam
Al-Mufahras Li Alfaz Hadisi Nabawi yang disusun oleh Muhammad Fu'ad
Abdul-Baqi.
Buku ini membantu kita dalam mencari hadits di kitab
mana dan siapa yang meriwayatkannya.
Muncul pertanyan dari salah satu mahasiswa PBI sewaktu
bersilaturahmi ke rumah Syarifuddin Ondeng tentang konsistensi dalam membaca.
“Bagaimana
cara agar kita konsisten dalam membaca dan waktu terbaik membaca itu kapan”, tanya
Nurhamida.
Beliaupun berbagi tips bahwa agar dapat selalu
membaca, manajemen waktu adalah kuncinya.
‘’Kita yang harus
menyisihkan untuk mengatur waktu ,bukan waktu yang mengatur kita’’ ucap beliau.
“Waktu terbaik menurut saya
itu menjelang subuh atau setelah subuh karena saat itu daya konsenrasi sangat
bagus ‘’ lanjut guru besar FTK UINAM ini.
Beliau juga sangat menekankan agar mahasiswa PBI bersungguh-sungguh
dalam menuntut ilmu, khususnya ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang lain agar kelak
generasi penerus bangsa ini bisa mejadi pribadi yang berkualitas dan dapat
bermanfaat untuk banyak orang.
Selain itu, beliau juga menekankan dan menerapkan
sifat kesederhanan serta kesabaran.
“Ada dua macam karakteristik dari sabar, yakni sabar terhadap
apa yang kita suka dan tidak suka. Jangan bersikap berlebihan dan mudah mengeluh
terlebih lagi memaksakan kepada hati
kita apa yang kita suka dan tidak kita suka,” pesan beliau.
Pada Prodi PBI, beliau mengampu mata kuliah di bidang
Ilmu Al- Quran yang merupakan mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa baru.
Penulis: Hikma Patika Sari