English Camp adalah suatu aktivitas belajar Bahasa Inggris yang bertujuan menciptakan atmosfer baru dalam belajar melalui berbagai jenis kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberi kesempatan anak-anak usia sekolah untuk praktik berbahasa Inggris secara komunikatif guna membangun rasa percaya dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Salah satunya, English Camp di pondok pesantren DDI Takkalasi yang diadakan setiap tahun dan hanya diikuti oleh kalangan santriwati saja. Kegiatan English camp tersebut dilaksanakan selama tiga hari tepatnya bulan Januari 2020 lalu. Tujuan diadakannya English camp di ponpes DDI Takkalasi ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dasar santri dalam berbahasa inggris dan menambah minat santri dalam berbahasa inggris .
Selama kegiatan tersebut, Fadhlan Muhaimin Khairul, sebagai salah satu alumni dari Ponpes DDI Takkalasi sekaligus mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN Alauddin Makassar terpilih menjadi salah satu instruktur pengajar bahasa Inggris. Ia mengajarkan berbagai materi dasar dalam bahasa Inggris seperti number, direction, dan beberapa materi vocabulary lainnya.
Santri-santri yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di bagi menjadi beberapa kelompok. Di tiap-tiap kelompok di handle oleh satu instruktur yang akan memberikan materi. Hari pertama dan kedua, Fadhlan dan instruktur lainnya memberikan materi. Selain itu, terdapat pula sesi ice breaking di sela-sela pembelajaran berlangsung agar proses belajar-mengajar tetap terasa menyenangkan bagi para santri.
Kemudian di hari ketiga, Fadhlan dan instruktur lainnya mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan selama beberapa hari terakhir. Evaluasi dilakukan secara lisan dengan cara mengulas kembali semua materi yang telah diberikan kepada santri-santri. Hasilnya, kebanyakan santri berhasil dan mengalami peningkatan dalam penguasaan vocabulary bahasa Inggris mereka. Hal ini menandakan bahwa para santri memiliki kemauan yang sangat besar dalam mempelajari bahasa Inggris.
Menurut Fadhlan, setelah mengikuti kegiatan ini, dia merasa senang telah berbagi ilmu kepada para santri karena banyak santri yang menjadi tertarik untuk mempelajari bahasa inggris lebih dalam lagi. Fadhlan juga bersyukur telah terpilih dan ikut serta dalam kegiatan English camp tersebut walau hanya berlangsung beberapa hari saja. Tidak hanya berbagi ilmu, namun ia merasakan dengan partisipasinya kali ini juga meningkatkan kualitas dirinya sekaligus meningkatkan skill mengajar yang ia miliki.
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan English Camp ini mampu mengubah pemikiran para santri bahwa Bahasa Inggris itu tidak sesulit yang dibayangkan. Kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri peserta didik serta kemampuan bahasa Inggris mereka. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme peserta didik dan mereka berharap dapat diadakan kegiatan seperti itu kembali.
Penulis: Fadhlan Muhaimin Khairul (PBI-B 2020)