“Kemampuan Siswa dalam menggunakan Noun Clause dalam Menulis Paragraf Bahasa Inggris”

  • 29 April 2023
  • 09:21 WITA
  • Administrator
  • Berita

Menulis adalah salah satu kemampuan yang harus ditekankan dalam kelas bahasa Inggris karena memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi, menemukan, dan menyusun pemikiran mereka. Untuk mengembangkan ide-ide mereka, siswa pertama-tama harus "menemukan" mereka dalam pikiran mereka, kemudian "mengeksplorasinya", dan terakhir "mengorganisasikan" mereka ke dalam bentuk tulisan. Siswa dapat mengkomunikasikan gagasannya kepada pembaca melalui tulisan.

Tujuan menghasilkan tulisan yang berkualitas adalah untuk memperkuat keterampilan klausa kata benda, membantu siswa menghubungkan ide dengan tepat ke dalam kalimat, dan membantu mereka memahami cara menyusun dokumen. Pada kenyataannya, siswa terus membuat kesalahan atau menggunakan kalimat yang tidak tepat. Sebagian besar siswa masih bingung bagaimana cara membuat noun clause. Siswa harus memahami struktur tulisan dan tata bahasa untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Dalam hal aturan tata bahasa, menulis adalah salah satu bidang yang bergantung padanya. Klausa adalah salah satu aturan tata bahasa. Klausa kata benda, klausa kata keterangan, dan klausa kata sifat adalah tiga elemen klausa. Mempelajari ketiganya sangat penting, terutama klausa kata benda.

Noun clause sangat penting untuk dianalisis karena siswa masih melakukan kesalahan ketika diminta untuk mengkonstruksinya. Kesalahan yang dilakukan siswa dapat dikategorikan sebagai kesalahan yang sistematis dan kesalahan yang tidak sistematis. Menurut Larsen-Freeman dan Long, kompetensi sistematis disebut kesalahan. Siswa tidak menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan. (Larsen-Freeman, 2014).

Penggunaan penelitian Noun Clause telah dilakukan, diantaranya penelitian Ranti & Sitti (2020) Kemampuan siswa dalam memahami noun clause masih kurang, Senadaman Wau (2020) bahwa siswa masih melakukan kesalahan dalam menyusun Noun Clause. Adapun yang membedakannya dengan

dalam membuat Noun Clauses saat menulis paragraf. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kemampuan siswa dalam menggunakan Noun Clause saat menulis paragraf.

Tinjauan Literatur

1.       Kemampuan menulis

Menulis dianggap penting dan rutin dilakukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik sebagai pribadi (misalnya saat menulis surat lamaran, mengirimkan komunikasi, atau menyebarluaskan hasil penelitian) maupun sebagai bagian dari masyarakat (misalnya saat berhadapan dengan masalah tempat kerja). Karena memiliki kemampuan dan keterampilan menulis yang baik itu penting, maka menulis juga diajarkan di sekolah formal. Namun, sulit untuk mendefinisikan kemampuan menulis.

2.       Definisi Klausa

Klausa yang menjadi komponen kalimat tidak selalu berdiri sendiri; sebaliknya, itu dapat digabungkan dengan klausa lain. Klausa subjek adalah klausa yang berbentuk kata benda atau frase kata benda dan menunjukkan apa yang dikatakan pembicara. Bagian dari klausa yang dikenal sebagai predikat menunjukkan apa yang dikatakan pembicara tentang subjek. Kata benda, kata kerja, kata sifat, angka, dan kata ganti semua dapat direpresentasikan sebagai predikat. Klausa adalah kelompok kata yang hanya mengandung satu predikat (Cook, Elson & Pickett, Verhaar dalam Putrayasa, 2017). Selain itu, menurut Ramlan dan Kridalaksana (dalam Putrayasa, 2017) berpendapat bahwa klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat. Dapat juga dikatakan bahwa klausa adalah kalimat atau kalimat yang menjadi bagian dari kalimat majemuk (Putrayasa, 2017).

3.       Jenis Klausa

a.       Klausa Mandiri

Klausa independen adalah klausa yang tidak menjadi bagian dari struktur utama klausa. Mereka dapat berdiri sendiri karena mereka adalah kalimat. Mereka cukup mudah dan hanya memiliki satu klausa penting. Subjek dan kata kerja adalah satu-satunya bagian dari klausa independen, yang juga dapat mencakup kata atau klausa lain.

b.       Klausa Tergantung

Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat dikenal sebagai klausa dependen atau klausa bawahan. Predikat tertentu yang digunakan dalam klausa bawahan menyebabkan predikat menjadi "bergantung" pada klausa independen. Klausa bawahan memodifikasi seluruh predikat, dan klausa independen harus ditambahkan ke klausa bawahan.

Ada Tiga jenis klausa yang berbeda diidentifikasi oleh perannya di dalam kalimat.

1.       Klausa Adverbia

2.       Klausa kata sifat

3.       Klausa kata benda

 

Penulis: Nurul Wahdania (PBI-B 2020)