Pernahkah engkau minta kepada TUHAN?
Untuk kembali memutar waktu menjadi seorang putri kecil
Yang dimana keseharian kamu hanya memikirkan permainan apa yang seru untuk hari ini atauu merengek agar bisa ikut dengan Ayah kamu pergi memancing dan pulang ketika matahari terbenam. tidak jarang kamu naik di pundaknya hanya karna kamu habis menuruni puncak lalu kamu bilang “ ayah aku pengen cepat dewasa, biar kuat, biar nanti aku tidak digendong lagi dan kalau sudah dewasa aku pergiii jauh dan membawa banyak uang untuk ayah. ”
Lalu apa kabar kamu yang sekarang?
Iya kamu, kamu yang sudah jauh dari rumah?
Bagaimana masa dewasa mu, senang kah?
Sudah berapa lama kamu menahan rindu ingin pulang , disambut pelukan hangat orang rumah, lalu kamu bercerita banyak tentang mimpi mimpi waktu kecilmu yang sudah kesekian kalinya gagal untuk menwujudkannya jadi nyata?
Oh atau kamu malu untuk pulang lalu memberi kabar kepada orang rumah bahwa kamu baik baik saja , memastikan senyum mereka tidak memudar, memastikan mereka tidak khawatir dan bilang bentar lagi aku pulang.
inikah masa dewasa yang aku impikan dulu? Dan kamu tiap harinya mendegarkan keluh kesah hatimu. menahan sesak karna banyak rasa sakit yang tidak bisa diceritakan lalu menarik napas panjang berusaha menguatkan dan meyakinkan diri sendiri agar lebih tangguh lagi, lebih baik lagi dari hari ini.
Selamat beristirahat,
Tetap semangat J
Penulis: Siti Nurhazizah (PBI-C 2020)