Dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal Internasional terindeks Scopus, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Capacity Building.

Kegiatan tersebut diadakan di Hotel Claro yang terletak di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar pada hari Kamis, 22 Juni 2023 dan dihadiri oleh dosen-dosen PBI, staf serta sejumlah alumni.

Workshop tersebut menghadirkan dua orang narasumber, yakni Prof. Muhammad Kamarul Kabilan dan Sukirman, S,Pd., M.Pd., Ph.D.

Prof. Muhammad Kamarul Kabilan merupakan guru besar di Universitas Sains Malaysia serta Editor-in-chief pada Asia Pasific Journal of Educators and Education (APJEE) yang terindeks Scopus Q4; sedangkan, Sukirman merupakan dosen PBI IAIN Palopo yang menyelesaikan studi S3-nya pada Queen University of Belfast, UK, serta telah menerbitkan sejulah artikel pada jurnal internasional bereputasi.

Memulai materi, Prof. Kabilan menjelaskan mengenai perbedaan Web of Science (WoS) dan Scopus serta menjelaskan mengenai impact factor.

Setelah itu, beliau mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh dosen dalam menulis artikel\serta solusinya dan alasan sebuah artikel ditolak pada jurnal artikel bereputasi.

Beliau kemudian memberikan contoh cara menemukan judul penelitian yang berpeluang besar diterima di jurnal Scopus dan cara memulai penulisan latar belakang yang bagus, yakni dengan menggunakan pola GLC atau General, Local and Context.

Selanjutnya, narasumber yang kedua menjelaskan perbandingan penulisan artikel yang umum digunakan di jurnal Indonesia dan jurnal Scopus.

Ia juga membagikan pengalaman mengenai merombak artikel yang ia tulis berdasarkan gaya Indonesia menjadi sesuai yang umum digunakan pada jurnal Scopus.

Hasilnya, artikel yang pada awalnya ditolak dengan sejumlah pertimbangan akhirnya diterima di Jurnal Scopus Q1 tanpa biasa publikasi.

Pelaksanaan workshop tersebut disambut baik oleh para dosen PBI.

Mereka berharap pelatihan semacam ini agar sering dlaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam bidang publikasi.

Penulis: Multazam Abubakar