Bahas Strategi Unggul, Prodi PBI UIN Alauddin Makassar Adakan Benchmarking ke PBI Unismuh Makassar

  • 13 Oktober 2023
  • 10:11 WITA
  • Administrator
  • Berita

Dalam rangka mempersiapkan akreditasi agar meraih predikat “Unggul”, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan benchmarking atau kunjungan perbandingan ke Prodi PBI Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang terlebih dahulu meraih akreditasi “unggul”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 bertempat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar.

Delegasi PBI UIN Alauddin Makassar dipimpin oleh Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Alauddin Makassar dan diikuti oleh Ketua Jurusan PBI UIN Alauddin Makassar Periode 2019-2023, Prof. Dra. Hj. St. Azisah, M.EdSt., Ph.D. dan Sekretaris Jurusan PBI UIN Alauddin Makassar, Nur Aliyah Nur, M.Pd.

Pihak PBI UIN Alauddin Makassar diterima oleh Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar dan Ketua Prodi PBI Unismuh, Dr. Ummi Khaerati Syam, M.Pd.

Dalam kunjungan ini, dekan membeberkan strategi pencapaian akreditasi unggul pada delapan dari dua belas program studi pada fakultas yang ia pimpin.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa pekerjaan di FKIP itu dilaksanakan selama tujuh hari dalam seminggu dan tidak mengenal jam.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk menambah referensi dan pengetahuan dalam Upaya memaksimalkan persiapan Prodi PBI UINAM dalam menghadapi akreditasi yang akan dilakukan pada pertengahan Juni 2026 nanti.

“Untuk dapat meraih akreditasi unggul, persiapan harus dilakukan sejak sekarang,” Ujar sekretaris jurusan PBI UINAM 2 periode ini.

Tidak hanya membahas strategi unggul, delegasi PBI UIN Alauddin Makassar juga melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) pada kunjungan tersebut.

 

Penulis : Multazam Abubakar