Ketua Jurusan PBI UIN Alauddin Makassar Hadiri Acara Pembinaan ASN

  • 11 November 2023
  • 01:34 WITA
  • Administrator
  • Berita

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd. menghadiri acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan tersebut diadakan pada hari Sabtu, 11 November 2023 bertempat di Hotel Sultan Alauddin & Convention (TC Alauddin).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Penguatan Peran Akademik Kampus menuju Indonesia Emas tahun 2045”.

Narasumber kegiatan ini adalah Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia(RI), Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag., dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani, S.TP., M.T.

Dalam materinya, Dr. Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa sebelum meninggal pada tanggal 15 September 1654, Karaeng Pattingalloang menulis 5 pesan sebab runtuhnya suatu kerajaan besar.

Pesan tersebut ditulis dalam Bahasa Makassar, yang kemudian diterjemahkan oleh Mahaji Noesa ke dalam bahasa Indonesia, yaitu:

1. Punna tenamo naero ri pakainga Karaeng ma'gauka (Bilamana Raja yang memerintah tak mau lagi dinasihati atau diperingati).

2. Punna tenamo tupangasseng ri lalang pa'rasangangnga (Jikalau tidak ada lagi cendekiawan di dalam negeri).

3. Punna ngalle ngasengmi soso pabbicarayya (Bilamana semua hakim/pejabat kerajaan makan sogok).

4. Punna majai gau lompoa ri lalang pa'rasangangnga (Bilamana terlampau banyak kejadian besar di dalam negeri).

5. Punna tenamo kamaseangi atanna Karaeng ma'gauka (Jika Raja yang memerintah tak lagi menyayangi rakyatnya).

Prof. Ali berpesan bahwa ada 5 hal yang dibutuhkan oleh ASN, yakni (1) kejujuran, (2) kedisiplinan, yakni menaati dan menghargai waktu, (3) profesionalisme, (4) tanggung jawab, termasuk mengetahui konsekuensi dari setiap apa yang dilakukan dan memitigasi resiko, serta (5) keteladanan.

 

Penulis: Multazam Abubakar