Salah satu mahasiswa Program Studi
(Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)
UIN Alauddin Makassar, Izzatul Jannah, menjadi interpreter atau penerjemah
lisan pada Pergelaran Dongeng Damai Anak Internasional bertajuk ‘Jelajah Negeri
Damai’ yang diadakan oleh Aliansi Perdamaian United for Peace
berkolaborasi dengan Ayo Dongeng Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Ahad, 19 November
2023, bertempat di Ganara Artspace, Nipah Park lantai 1, Makassar.
Dalam kegiatan ini, dosen PBI UIN
Alauddin Makassar, Muhammad Syahruddin Nawir, S.Pd., M.Hum., menjadi pemandu
acara.
Pergelaran ini menghadirkan beberapa orang pendongeng, seperti Jeff Gere yang merupakan painters-puppeter dan pemain pantonim asal Hawaii-Amerika Serikat dan Kiran Shah, seorang guru taman kanak-kanak sekaligus Wakil Ketua Australian Storytellers New South Wales, Australia.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anak-anak
yang berasal dari Kota Makassar dan sekitarnya.
Nana, sapaan akrabnya, mengaku ini adalah
pengalaman pertamanya menjadi penerjemah lisan, sebelumnya ia hanya
menerjemahkan naskah dalam bentuk tulisan.
Awalnya ia merasa tegang, tapi dengan
bekal ilmu yang ia dapatkan dalam perkuliahan, hal tersebut bisa diatasi.
“Awalnya saya deg-degan karena takut nge-blank
dan sebagainya. Alhamdulillah ada sedikit bekal dari mata kuliah yang saya
dapatkan, yaitu Theoretical Foundation of Interpreting and Translation
yang sangat membantu, terutama dalam menerjemahkan kalimat yang panjang”
ujarnya.
Tantangan yang dihadapi mahasiswa kelas A
Angkatan 2021 ini adalah menerjemahkan kalimat diikuti dengan mimik wajah.
“Karena saya menerjemahkan dongeng, tentu
saya harus menerjemahkan dengan gerakan, variasi suara dan ekspresi wajah,”
tambahnya.
Baginya bisa mengambil bagian menjadi
penerjemah lisan seperti adalah hal yang sangat luar biasa.
Interpreter adalah sebutan bagi orang menerjemahkan secara
lisan dan saat itu juga sehingga memiliki tantangan yang lebih besar dibandingkan
menerjemahkan wacana tertulis.
Seorang interpreter harus memiliki
kemampuan yang baik dalam menyimak dan berbicara serta mempunyai daya ingat
yang kuat.
Penulis: Multazam Abubakar