Mahasiswi PBI UIN Alauddin Makassar Pandu Talkshow Bahasa Inggris di Radio Makassar

  • 06 Desember 2023
  • 08:14 WITA
  • Administrator
  • Berita

Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Izzatul Jannah, menjadi host atau pemandu acara dalam talkshow yang bertajuk Smart up Your Life: English Communities of Makassar yang diadakan oleh salah satu stasiun radio, Smart FM Makassar.

Nana, sapaan akrabnya, mengisi acara pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 19.00 WITA di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Pengayoman Makassar, serta disiarkan langsung di radio Smart FM dan juga kanal YouTube stasiun tersebut.

Mahasiswa kelas A Angkatan 2021 ini memandu diskusi mengenai Sandwich Generation dalam Bahasa Inggris yang dengan empat orang narasumber yang berasal dari berbagai komunitas pecinta Bahasa Inggris, yakni Nayla dari E-YouC, Fitrah perwakilan MAKES, Noph dari ECUINSA dan Richards perwakilan BPEC.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa asal Bima, Nusa Tenggara Barat ini, bertanya mengenai beberapa hal terkait Sandwich Generation, seperti reaction when heard the topic, the experiences we have or people around, the advantages and disadvantages about the topic, the most significant challenges faced by sandwich generation dan he advice for Sandwich generation.



Nana mengaku ini adalah pengalaman ketiganya berbicara di radio.

Sebelumnya, ia pernah dua kali berbicara di radio tapi sebagai narasumber mewakili komunitasnya, meskipun gugup tapi menyenangkan.

“Rasanya tentu deg-degan, tapi candu”, ujarnya.

Ia mengaku mendapat tantangan tersendiri ketika menjadi host dibanding sebagai narasumber.  

“Sebagai host tantangan beratnya itu gampang blank sebenarnya, karena kalau blank dikit jadi lupa mau menanggapi apa terhadap komentar speaker,” lanjutnya.

Smart up Your Life merupakan program pembelajaran Bahasa Inggris yang diadakan oleh Smart FM sejak tahun 2011 dalam bentuk kegiatan diskusi dalam bahasa Inggris tentang suatu topik bersama perwakilan komunitas yang ada di Makassar.

 

Penulis: Multazam Abubakar