PBI
Online – Batu-Malang (06/08/2024). Siapa bilang
belajar Al-Qur’an itu membosankan? Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN)-Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terintegrasi dari Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
berhasil membuktikan sebaliknya. Melalui program "Al-Qur’an Fun
Class" yang digelar di Kelurahan Dadaprejo, mereka mengubah kegiatan
belajar Al-Qur’an menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi
para anak-anak.
Pelaksanaan perdana kegiatan AFC ini dilakukan pada hari Selasa, 6 Agustus 2024 di Masjid Shirotul Jannah. Kegiatan dimulai ba’da ashar sekitar pukul 15.30 dengan dihadiri oleh 30 anak-anak.
Dengan
menggunakan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif, seperti
menyampaikan kisah-kisah nabi, para anak-anak menjadi lebih bersemangat dan
termotivasi. Selain menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, para anak-anak juga diajak
untuk memahami makna dan kandungan setiap ayat. Metode yang digunakan adalah
metode Iqro.
Antusiasme anak-anak sangat tinggi, mereka semangat belajar mengaji. Mereka sangat senang saat mendengarkan kisah-kisah nabi, yang membuat mereka lebih termotivasi. Di sesi akhir, diadakan tanya jawab yang membuat suasana belajar semakin interaktif.
Salsa
Mar’atushaliha, salah satu pengajar dalam program ini, mengungkapkan,
"Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini pada
anak-anak. Dengan metode yang menyenangkan, kami berharap mereka tidak hanya
menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari."
Salsa
juga berbagi pengalaman mengesankan saat mengajar, terutama ketika menceritakan
kisah Nabi Ibrahim AS dengan api. Sebelum cerita dimulai, wajah-wajah anak-anak
penuh rasa ingin tahu dan antusias. Mereka duduk rapi, mata berbinar-binar,
siap mendengarkan setiap kata yang disampaikan.
Program
"Al-Qur’an Fun Class" ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang
kreatif dan inovatif, belajar Al-Qur’an bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan
dan inspiratif bagi anak-anak.
Penulis:
Riska Febrianti