Raih Beasiswa Indonesia Bangkit, Dosen Prodi PBI FTK UINAM Lanjut Studi di Belfast, United Kingdom

  • 29 September 2024
  • 09:48 WITA
  • Administrator
  • Berita

Salah satu dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Muhammad Syahruddin Nawir, M.Hum., melanjutnya studi S3 di Belfast, United Kingdom.

Beliau merupakan penerima beasiswa S3 reguler Luar Negeri Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Penegelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sir Ucha, sapaan akrabnya, melanjutkan studi pendidikan doktor pada School of Social Sciences, Education and Social World di Queen’s University of Belfast, United Kingdom.

Dosen Listening tersebut merupakan menyelesaikan pendidikan S1 pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Univesitas Negeri Makassar dengan prestasi sebagai wisudawan terbaik.

Beliau kemudian melanjutkan pendidikan magister di Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Program Studi Bahasa Inggris dan mendapat beasiswa Bakrie Graduate Fellowship (BGF) pada tahun kedua.

Setelah lulus S2, ia terpilih sebagai pengajar muda dalam program “Indonesia Mengajar” yang digagas oleh Anies Baswedan dan ditempatkan di Musi Rawas, Sumatra Utara, selama satu tahun.

Beliau menjadi dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sejak tahun 2019 setelah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama pada Satuan Kerja UIN Alauddin Makassar.

Selain menjadi dosen, ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kerelawanan serta sering menjadi pembicara pada sejumlah seminar serta pelatihan mengajar kreatif.

Dengan berangkatnya Sir Ucha, saat ini, terdapat empat dosen PBI yang sedang menempuh pendidikan doktoral  luar negeri.

Ketiga lainnya adalah Muhammad Jabal Annur, M.Pd. di Queen’s University of Belfast, United Kingdom yang berangkat pada tahun 2021, Muthi’ah, M.Pd. di Western Sydney University, Australia yang berangkat pada bulan Junuari 2024 dan Annisa Shofa Tsuraya, M.Pd. di University of Sydney, Australia yang berangkat pada bulan Februari 2024.

 

Penulis: Multazam Abubakar