Tujuh Belas Alumni Prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar Ikuti Ramah Tamah Wisuda Angkatan 111 Mei 2025

  • 20 Mei 2025
  • 01:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sebanyak tujuh belas alumni baru Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar mengikuti acara Ramah Tamah Wisuda Angkatan 111 Periode Mei 2025 yang dilaksanakan untuk keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sultan Alauddin Makassar pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pukul 12.30 WITA WITA – selesai, sehari sebelum pelaksanaan wisuda.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para wisudawan diidampingi oleh keluarga, Dekan, para Wakil Dekan, para Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, dosen serta staf se-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Kegiatan ini diisi dengan beberapa acara, di antaranya pembacaan ayat suci al-qur’an, sambutan dekan, penyampaian kesan pesan perwakilan orangtua wisudawan, serta pembacaan alumni terbaik tingkat fakultas dan jurusan.

Pada Tamah Tamah kali ini, alumni terbaik PBI diraih oleh Wafiyah Asyifah Fa'adhilah, S.Pd. dengan IPK 3,98, disusul oleh Ismail Mubarak, S.Pd. dengan indeks prestasi yang sama di tempat kedua dan Nurul Suciani, S.Pd. di tempat ketiga dengan raihan IPK 3,96.

Para alumni terbaik, didampingi oleh keluarga, menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Dekan FTK.

Pada ramah tamah kali ini, wisudawan terbaik PBI yang juga dinobatkan sebagai alumni terbaik FTK, diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat.

Wafiyah sukses membuat haru seluruh hadirin dalam ruangan dengan menceritakan perjuangannya agar bisa kuliah.

Alumni dengan segudang prestasi ini menyebutkan bahwa ayahnya wafat sebelum tau apakah anaknya bisa kuliah mengingat ekonomi keluarga yang kurang mendukung.

Ayahnya dengan semangat membantu pengurusan berkas untuk beasiswa KIP.

Tapi sebelum pengumumannya keluar, beliau meninggal dunia.

Satu setengah tahun setelahnya, ibu Wafiyah juga menyusul sang ayah menghadap Ilahi.

Meski begitu, penerima beasiswa KIP ini tetap semangat melanjutkan kuliah dan meraih mimpi yang kemudian membawanya menjadi wisudawan terbaik FTK.