Peringati Hari Laut Sedunia, Demisioner Ketua HMJ PBI FTK UIN Alauddin Makassar Ikut Eksplorasi Pulau Lanjukang

  • 08 Juni 2025
  • 12:32 WITA
  • Administrator
  • Berita

Izzatul Jannah, mahasiswa semester 8 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar yang juga merupakan demisioner Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), turut berpartisipasi dalam kegiatan World Ocean Day 2025 yang diselenggarakan oleh Marine Buddies Makassar.

World Ocean Day 2025 merupakan peringatan tahunan Hari Laut Sedunia yang menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian laut dan pesisir. Kegiatan ini mengusung tema "Laut Lestari, Penyu Terjaga" dan berlangsung selama dua hari pada 8-9 Juni 2025 di Pulau Lanjukang, salah satu pulau terluar di Kota Makassar.


Lokasi kegiatan dipilih karena Pulau Lanjukang memiliki kekayaan potensi ekosistem laut yang luar biasa serta nilai sejarah budaya lokal yang tinggi. Marine Buddies Makassar sebagai penyelenggara mengajak para peserta untuk tidak hanya mengenal laut dari sisi ilmiah dan kultural, tetapi juga terlibat aktif dalam upaya pelestariannya.

Kegiatan World Ocean Day 2025 dirancang khusus untuk mengintegrasikan tiga komponen penting: pembelajaran teoritis, pengalaman lapangan langsung, dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian laut. Melalui interaksi langsung dengan alam dan sesama peserta, diharapkan dapat tercipta pengalaman transformasional yang mendorong komitmen berkelanjutan terhadap pelestarian laut.

Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada peserta, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut. Para peserta diajak untuk memahami berbagai aspek kehidupan laut yang selama ini mungkin belum mereka ketahui.


Izzatul Jannah mengungkapkan kesan mendalam setelah mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya sangat senang bisa belajar hal baru di Hari Laut Sedunia ini. Sebagai seseorang yang cinta laut, saya jadi merefleksi diri kembali betapa saya belum cukup berkontribusi terhadap laut," ungkapnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Nana ini mengaku mendapat banyak pengetahuan baru yang mengejutkan.

"Saat mengikuti kegiatan ini, saya bahkan baru tahu bahwa tumbuhan lamun bisa menghasilkan oksigen lebih banyak daripada pohon," jelasnya.

Tidak hanya tentang lamun, Izzatul juga baru mengetahui peran penting penyu dalam ekosistem laut.

"Saya baru tahu bahwa fungsi penyu di laut adalah menjaga keseimbangan terumbu karang dan juga menjaga populasi ubur-ubur," tambahnya.

Pengalaman berharga yang didapat dari kegiatan ini memotivasi Izzatul untuk lebih berkomitmen terhadap pelestarian laut.

"Semoga ke depannya saya bisa semakin berkontribusi terhadap laut, serta ikut menginisiasi kegiatan-kegiatan positif di laut dan pesisir," harapnya.


Marine Buddies Makassar melalui kegiatan ini berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga tergerak untuk menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Organisasi ini menekankan bahwa menjaga laut bukan tugas satu hari, melainkan komitmen berkelanjutan yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.

World Ocean Day 2025 bukan sekadar agenda komunitas lokal, tetapi merupakan bagian dari gerakan global untuk pelestarian laut. Keterlibatan dari berbagai kalangan, mulai dari pesisir hingga pusat kota, dari relawan hingga pembuat kebijakan, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pelestarian laut yang berkelanjutan.

"Setiap langkah kecilmu, berarti besar bagi laut kita semua," demikian pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan World Ocean Day 2025 ini.

Partisipasi mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen generasi muda terhadap isu lingkungan, khususnya pelestarian ekosistem laut yang merupakan aset berharga bagi Indonesia sebagai negara maritim.


Penulis: Anika Fadhelia Al-Farah