Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses mengadakan Seminar Nasional untuk ketiga kalinya.

Kegiatan ini bertajuk The Third National Seminar on English Language Teaching (NELT 202) yang mengangkat tema Navigating Global Trends in ELT: Challenges and Opportunities in Indonesian Context.

Kegiatan tersebut diadakan secara hybrid, yakni menggunakan Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube bagi peserta online dan di Ruang Lecture Theater (LT) Barat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk offline pada hari Sabtu, 21 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia NELT 2025, Muh. Fadil Darmansyah, menyebutkan bahwa peserta dan presenter dalam seminar ini berasal dari berbagai institusi di Indonesia, seperti UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Indrasta PGRI, Politeknik Kemenkes Malang, UIN Antasari Banjarmasin, Universitas Udayana, Institut Parahikma Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Pekalongan, IAIN Ponorogo, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

“Jumlah makalah yang diterima oleh panitia sebayak 91. Dari jumlah tersebut, yang lolos seleksi sebanyak 61 artikel dari 13 institusi”, jelas mahasiswa kelas A angkatan 2021 ini.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang diwakili oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd. yang menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan praktek dari Mata Kuliah Seminar on ELT yang ditawarkan di semester 6 dan seminar ini dipanitiai oleh mahasiswa PBI angkatan 2022 yang memprogramkan mata kuliah tersebut.

“Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman secara langsung kepada para mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Seminar on ELT tentang bagaimana memulai dan melaksanakan seminar berskala nasional serta sebagai sarana untuk praktek menjadi pemakalah pada forum ilmiah”, jelas beliau.

Seminar tersebut menghadirkan empat narasumber, yakni Dr. Andi Kamariah, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Makassar, Dr. Anita, M.Pd dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jocelyn Cuitin̈o Ojeda, M.App.Ling., M.Ed. dari Pontificia Universidad Católica de Chile serta Dr. Serliah Nur, S.Pd., M.Hum. M.Ed. dari UIN Alauddin Makassar.

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 400 peserta baik yang hadir secara langsung di kampus maupun yang bergabung melalui Zoom dan YouTube.

Seminar ini dimulai dengan penampilan tari paduppa, dan dilanjutkan oleh acara pembukaan yang diisi dengan pembacaan ayat suci al-qur’an, menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus membuka secara resmi seminar nasional, serta pembacaan doa.

Setelah itu, seminar dilanjutkan dengan agenda utama, yaitu keynote session dimana para pembicara utama mempresentasikan makalah mereka dan ditutup dengan sesi tanya jawab.

Selanjutnya, sesi parallel atau parallel session yang berlangsung pada pukul 13.30 – 15.30 WITA dimana presenter terbagi ke dalam ruang-ruang kecil.

Terdapat lima ruangan untuk pemakalah yang hadir secara offline dan empat ruangan untuk presenter online.

Makalah yg telah dipresentasikan kemudian akan diterbitkan dalam proceeding melalui Open Conference System (OCS).

NELT diadakan pertama kali pada tahun 2023 dengan melibatkan mahasiswa angkatan 2023, sejak saat itu seminar ini menjadi agenda tahunan Prodi PBI UIN Alauddin Makassar.

Yang Istimewa dari pelaksanaan NELT tahun ini adalah terdapat keynote speaker yang berasal dari luar negeri sehingga peserta mendapatkan wawasan yang lebih luas.

Seminar ini disponsori juga oleh Yayasan Insan Permata Ilmu, Humas FTK, Maritime News, Portal Timur, Washilah, Mata Kita, Foxnexia dan Syiar Alauddin TV.