Sebanyak tiga mahasiswa
Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar mengikuti lomba microteaching tingkat
nasional yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta sejak awal Mei hinggal 28
Agustus 2025.
Ketiga mahasiswa
tersebut adalah Ina, Ainur Gunna dan Farida Fauziah Nurochim yang berasal dari
semester enam.
Dalam lomba yang
diselenggarakan secara online tersebut, mahasiswa mengunggah modul ajar yang
telah disusun masing-masing sesuai dengan komponen yang ditentukan oleh panitia.
Peserta yang
lolos seleksi akan diundang untuk melakukan presentasi modul ajar secara daring
di hadapan dewan juri.
Setelah tahap
presentasi, peserta wajib mengirimkan video microteaching sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan dan dikirimkan ke google drive yang disediakan
panitia.
Lomba Microteaching
ini merupakan wadah untuk mengembangkan dan mengekspresikan kompetensi
pedagogik mahasiswa calon guru secara kreatif, inovatif, dan profesional sesuai
dengan tuntutan Kurikulum Merdeka, menjadi ajang silaturahmi akademik antar
mahasiswa LPTK di seluruh Indonesia serta sebagai sarana untuk menumbuhkan
semangat kompetitif dan kolaboratif dalam meningkatkan mutu calon pendidik.
Adapun tujuan
kegiatan ini, yaitu:
1. Meningkatkan
kemampuan pedagogik dan profesional mahasiswa calon guru melalui praktik
pembelajaran berbasis microteaching.
2. Memberikan
ruang apresiasi dan kompetisi yang sehat bagi mahasiswa LPTK se-Indonesia dalam
menampilkan kreativitas dan inovasi pembelajaran.
3. Mendorong
pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka, terutama dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran melalui penyusunan dan presentasi modul ajar.
4. Membekali
mahasiswa calon guru dengan pengalaman otentik dalam merancang,
mempresentasikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran.
5. Memperkuat
jejaring akademik antar mahasiswa dan dosen pembimbing dari berbagai perguruan
tinggi penyelenggara pendidikan keguruan di Indonesia.
6. Mewujudkan
profil calon pendidik yang reflektif, komunikatif, adaptif, dan solutif dalam
menghadapi tantangan pembelajaran di abad ke-21.