“Jangan Diam, Lawan!”: Mahasiswa PBI FTK UINAM Belajar Kepekaan Sosial melalui Bedah Buku

  • 10 Oktober 2025
  • 11:32 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa – Kegiatan bedah buku bertajuk “Jangan Diam, Lawan! Aksi Kamisan dan Ingatan yang Tak Akan Hilang” karya M. Miftahul Hidayat sukses digelar di halaman Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Alauddin Makassar pada Jumat, 10 Oktober 2025. Acara yang berlangsung pukul 16.00–17.30 WITA ini diselenggarakan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting UIN Alauddin Makassar dan diikuti oleh beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas.

Dalam kegiatan ini, Andi Putri Maharani, Demisioner FLP UINAM 2023–2024, hadir sebagai pembedah buku. Ia menyampaikan pemaparan mengenai pesan moral dan gagasan utama dalam buku tersebut, sekaligus mengajak peserta untuk berdiskusi terkait isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. Diskusi berlangsung aktif, menghadirkan sudut pandang baru serta memperluas pemahaman peserta mengenai pentingnya keberanian dalam menyuarakan kebenaran.

Dari hasil wawancara yang dilakukan, terlihat bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru mengenai isi buku, tetapi juga memunculkan kesadaran pada mahasiswa akan pentingnya keberanian menyampaikan pendapat dalam konteks sosial. Perspektif yang disampaikan peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menjadi ruang refleksi dan dialog yang berdampak pada cara mereka melihat isu-isu kemanusiaan.

Salah satu peserta dari Prodi PBI FTK UINAM, Nabila Arsy Mughni, yang akrab disapa Arsy, turut membagikan kesan mendalam setelah mengikuti kegiatan ini.

“Mengikuti kegiatan bedah buku "Jangan Diam, Lawan! Aksi Kamisan dan Ingatan yang Tak Akan Hilang”, menjadi pengalaman yang sangat membuka wawasan bagi saya. Tidak hanya memahami isi buku secara lebih mendalam, tetapi juga menyadarkan saya betapa pentingnya keberanian dalam menyuarakan kebenaran. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif dan penuh perspektif baru, membuat saya semakin termotivasi untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial di sekitar. Kegiatan ini benar-benar memberikan dorongan moral bahwa perubahan bisa dimulai dari keberanian untuk tidak tinggal diam,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, khususnya mahasiswa PBI FTK UINAM mendapatkan ruang pembelajaran yang memperkaya baik dalam hal literasi, pemahaman sosial, maupun kemampuan berpikir kritis. Bedah buku ini memberi mereka kesempatan untuk melihat isu kemanusiaan dari sudut pandang baru, sekaligus mendorong keberanian dalam mengemukakan pendapat dan mengasah sensitivitas terhadap persoalan sosial di sekitar mereka.


Penulis: Muh. Muflih Nur