Gowa – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan seminar TOEFL bertema “TOEFL Made Easy: Effective Tips and Tricks for Higher Scores” pada 19 September 2025 pukul 13.00 WITA - Selesai. Kegiatan ini berlangsung melalui kerja sama dengan EYSA Language Centre, menghadirkan pemateri berpengalaman, Muh. Yusril Abidin, S.Hum., serta dipandu oleh Alya Nanda Muthia sebagai moderator.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Dr. Sitti Nurpahmi, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan edukatif ini. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi tes standar internasional seperti TOEFL.
Seminar diikuti oleh puluhan mahasiswa yang antusias mendalami strategi dan trik efektif demi meraih skor TOEFL yang lebih tinggi. Materi yang disampaikan mencakup teknik memahami soal, manajemen waktu, serta contoh latihan yang relevan dengan format tes sebenarnya.
Salah satu peserta, Firqoh Najiyah Ya'la, mahasiswi PBI angkatan 2024, Yang akrab di sapa Firqoh mengaku mendapat banyak pengalaman baru selama mengikuti seminar tersebut. Ia menyampaikan bahwa materi dan contoh soal yang diberikan membuka pandangannya tentang pentingnya latihan intensif dalam menghadapi tes TOEFL. “Saya merasa bahwa ternyata saya masih kurang berlatih selama ini, karena betul-betul soal yang disediakan itu sangat sulit. Tapi saya merasa terbantu dengan penjelasan dari kakak mentor yang sangat komprehensif,” ujarnya.
Firqoh juga membagikan kesan saat pertama memasuki ruangan seminar. Menurutnya, suasana yang ramai dan penuh peserta justru meningkatkan semangat untuk mengikuti kegiatan sampai selesai. “Kesan pertama saya saat masuk ruangan, saya merasa sangat excited karena pesertanya juga banyak hingga suasananya pun sangat ramai,” tuturnya.
Firqoh berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Ia menilai seminar TOEFL merupakan wadah penting bagi mahasiswa PBI untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kesiapan menghadapi tes yang menjadi standar kemampuan bahasa Inggris tersebut.
“Semoga seminar seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena kami selaku mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sangat butuh itu, untuk mengasah kemampuan kami dalam menjawab soal TOEFL,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan HMJ PBI FTK UINAM dalam mendukung peningkatan kompetensi linguistik mahasiswa serta mendorong atmosfer akademik yang produktif di lingkungan kampus.
Penulis: Muh. Muflih Nur

