Gowa — Ajang Gebyar Tarbiyah 2025 kembali menjadi ruang unjuk bakat bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar. Salah satu yang berhasil mencuri perhatian adalah Amirah Nazihah Nud’atul Umat, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yang sukses meraih Juara 3 dalam kategori Musikalisasi Puisi. Berasal dari Pangkep dan kini tercatat sebagai mahasiswa PBI A Angkatan 2024, iin selaku nama panggilannya, tampil penuh percaya diri saat perlombaan berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025.
Iin mengaku bahwa proses persiapan yang ia jalani cukup padat namun menyenangkan. Ia memulai dengan menyusun naskah, kemudian melatih pembacaan secara berulang, hingga benar-benar memahami makna puisi yang akan dibawakan. “Menurutku, memahami isi puisinya itu penting banget. Jadi bukan cuma baca, tapi juga merasakan apa yang ingin disampaikan,” ceritanya.
Saat hari perlombaan tiba, suasana semakin hidup dengan hadirnya teman-teman dari jurusan PBI yang datang memberikan dukungan penuh. Iin mengungkapkan bahwa dukungan tersebut membuatnya lebih tenang dan semangat. “Alhamdulillah lombanya berjalan lancar. Ditambah lagi teman-teman PBI datang kasih support, jadi suasananya makin seru dan menyenangkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski tetap dihantui rasa deg-degan, iin mengaku dirinya juga sangat antusias. Baginya, bisa tampil di panggung dan membawakan karya adalah pengalaman yang berharga. “Deg-degan pasti, tapi senang sekali karena bisa tampil dan kasih yang terbaik,” tambahnya.
Adapun alur perlombaan berlangsung cukup terstruktur. Dimulai dari pendaftaran dan pengundian nomor tampil saat technical meeting, kemudian dilanjutkan dengan penampilan seluruh peserta. Setelah semua peserta tampil, dewan juri melakukan penilaian berdasarkan ekspresi, teknik vokal, penghayatan, hingga kreativitas.
Pengumuman kejuaraan kemudian dirilis pada Rabu, 3 Desember 2025, di mana iin resmi dinyatakan sebagai Juara 3 Musikalisasi Puisi.
Keberhasilan ini menjadi motivasi baru bagi iin untuk terus berkembang. Ia bertekad meningkatkan kualitas penampilannya dengan latihan yang lebih matang di masa mendatang. “Setelah jadi juara, tentu aku ingin terus belajar dan memperbaiki diri. Harapanku bisa membawa nama baik jurusan, fakultas, dan kampus melalui prestasi-prestasi berikutnya,” ungkapnya.
Prestasi iin tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi dorongan positif bagi mahasiswa lain di prodi PBI FTK UIN Alauddin Makassar. Semangatnya dalam berkarya menjadi bukti bahwa dedikasi dan persiapan yang matang dapat menghasilkan pencapaian yang membanggakan.
penulis: Alfan Maulanal Kirom

