Tetap tinggal
di rumah dan meminimalisir kegiatan di luar dirasakan banyak orang sebagai hal
yang menjenuhkan, tapi tidak dengan mahasiswa PBI 1-2 angkatan 2017. Mereka
meluncurkan kursus online bahasa Inggris sebagai kegiatan tambahan dalam
mengisi waktu selama pademi Covid-19. Kedua kursus online tersebut bernama Lingua English dan English Otodidak.
Lingua English dikembangkan oleh Eka Junianti Rahman,
Nadila Putri dan Iklimah; sedangkan English
Otodidak dikelola oleh Dewi Sartika, Andi Ahmad Shodiq, dan Dian Safitri.
Mereka
mengajar dengan memanfaatkan media sosial. Mereka juga menggunakan website yang
merupakan aplikasi ilmu dari mata kuliah Computer
Assisted Language Learning (CALL).
Lingua
English misalnya menggunakan media Instagram dan mengunggah foto, video
pembelajaran serta kuis; sedangkan English Otodidak mengajar dengan
menggunakan grup di WhatsApp.
English Otodidak telah menyelesaikan kelas bimbingan untuk
batch 1 selama 1 bulan sdh selesai. Saat
ini mereka sedang dalam proses
melaksanakan kompetisi bahasa Ingggris yang meliputi story telling, poem dan sing a song secara virtual sambil
mempersiapkan pembukaan kelas untuk batch
2.
Untuk Lingua
English, peserta kursus yang menjadi sasarannya ialah masyakarat umum yang
ingin belajar bahasa Inggris; sedangkan untuk English Otodidak target sisanya
yaitu sisiwa SMA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
“Jumlah siswa
kami pada batch 1 itu sekitar 80 orang dan kami bagi menjadi 3 kelas dan 3
waktu mengajar, yaitu pagi, siang dan malam. Kami menargetkan jumlah siswa pada
batch 2 mencapai dua kali lipat dari batch 1. Saat ini kami mempunyai 10 orang
pengajar; 2 di antaranya berasal dari luar Sulawesi. Setiap Minggu kami mengadakan
pertemuan virtual melalui Zoom dengan mengundang tamu spesial dari luar Indonesia untuk berbincang bersama siswa kami.” Ujar
Andi Ahmad Shodiq.
Penulis: Multazam Abubakar