Setelah dilaksanaan pemilihan Ketua HMJ pada tanggl 13
Januari 2021 lalu, pengurus terpilih akhirnya dilantik. Pelantikan dilakukan
secara daring pada hari Senin, 1 Februari 2021.
Pelantikan tersebut dilaksanakan serentak seluruh pengurus
organisasi mahasiswa se-Fakultas Tarbiyah dan Kegurusan, yakni ketua,
sekertaris dan bendahara HMJ serta Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Senat
Mahasiswa (Sema).
Pengurus baru tersebut dilantik langsung oleh Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. A. Marjuni, S.Ag., M.Pd.I.
Ketua HMJ Pendidikan Bahasa Inggris terpilih, Nur Syamsi
menyampaikan rasa senang serta harapannya untuk kepengurusan yang ia pimpin.
“Semoga pengurus selanjutnya makin berjaya dan bisa lebih
menjunjung nilai-nilai kekeluargaan sehingga tiap apa yang telah rencanakan ke depannya
bisa terlaksana dengan baik dan efektif. Tak lupa pula pesan saya untuk
pengurus baru untuk tetap menjaga sikap profesionalisme, jaga semangat dan
semoga ke depannya HMJ PBI bisa makin lebih bermanfaat untuk semua orang dan
terkhusus untuk jurusan PBI.” Tuturnya.
Selain itu, mantan Ketua HMJ PBI tahun 2020, Ahmad Dai
Zidan, mengaku optimis dengan kinerja pengurus baru.
“Saya sangat terkesan dengan bahtera kepengurusan baru HMJ PBI
karena saya sangat yakin dengan kekeluargaan dan manusia yang mulai dibangun sejak dari awal kepengurusan dengan
bukti bagaimana para pengurus yang telah memegang tongkat estafet kepengurusan
berusaha untuk menjangkau para Demisioner Pengurus HMJ PBI sebelumnya dengan
cara selalu menghubungi untuk meminta saran dan solusi berbagai masalah awal
tentang himpunan.” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan ke depannya agar pengurus HMJ
senantiasa menjaga sikap kekeluargaan yang telah dibangun selama ini.
“Adapun pesan saya untuk kepengurusan baru HMJ, yaitu New Normal is New Generation; maka dari itu
tetap jaga dan perkuat kekeluargaan dan manusia
yang dari dulu ada di himpunan. Semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang
angin yang akan menerpa! Good luck to the
new student association, Let's burn the fire.” tutupnya.
Penulis: Multazam Abubakar