Salah seorang mahasiswi
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah an Keguruan UIN
Alauddin Makassar, Dewi Rahayu, terpilih menjadi salah satu peserta dalam
kegiatan “Pelatihan Academic Writing
Mahasiswa (PAWM)” di lingkungan Peregeruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian
Agama Republik Indonesia.
Mahasiswi PBI A angkatan 2018
ini menjadi satu dari 40 peserta se-Indonesia Tengah dan Timur pada pelatihan
yang dilaksanakan di Hotel The Rinra Makassar, Rabu-Jumat, 23-25 Maret 2022.
Dewi mengaku sangat senang
bisa mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan ini ia berkesempatan bertemu dan
belajar langsung serta mendapat motivasi dari dosen-dosen hebat dari beberapa PTKI.
“Merupakan pengalaman yang
berharga bagi saya untuk bisa mengikuti pelatihan Academic Writing yang
diadakan oleh Kementrian Agama. Saya bisa bertemu dengan para pembicara yang
luar biasa. Mereka tidak hanya membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka
dalam menulis, tetapi juga motivasi tentang bagaimana mereka meraih semua
kesuksesannya. Selain itu saya juga bertemu dengan para partisipan dari
berbagai daerah yang membagikan pengalaman, ilmu, dan ide mereka yang sangat
menarik dan membangun. Kegiatan seperti
ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk memperkaya ilmu tetapi juga untuk
membangun lingkungan pertemanan yang
berkualitas. Sebagai mahasiswa, belajar menulis dengan sebaik-baiknya adalah
tugas kita, dan kegiatan seperti ini bisa membantu kita untuk membangun hal
tersebut. Persiapkan diri dari sekarang dan pastikan untuk ikut di kegiatan
selanjutnya” Ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi
Keagamaan Islam-Kementerian Agama RI, Suyitno, dalam siaran langsung via
zoom meeting pada acara Pelatihan Academic Writing Mahasiswa (PAWM)
berpesan kepada para peserta agar dapat menjiwai kegiatan menulis mengingat
pentingnya hat tersebut bagi mahasiswa.
“Menulis khususnya bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
harus dijiwai bukan sekedar syarat administrasi mencapai nilai dan kelulusan”, ujar
beliau.
Penulis: Multazam Abubakar