Gowa – Prestasi kembali dipersembahkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Dalam Lomba Debat memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin Makassar, tim Gabriella yang mewakili PBI FTK UINAM sukses meraih Juara 2.
Tim ini diperkuat oleh Alya Nanda Muthia, Muh. Iqra Maulana S., dan Wafiq Azizah (Mahasiswa PBI FTK UINAM angkatan 2023), yang tampil percaya diri di bawah pembinaan Lembaga Minat dan Bakat FORDABI (Forum Debat dan Argumen Bahasa Inggris).
Wafiq Azizah, yang akrab disapa Wafiq salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa perjalanan mengikuti kompetisi ini merupakan pengalaman penuh tantangan. “Selama kompetisi rasanya campur aduk karena ini ajang lomba yang luar biasa menurutku. Ada rasa ingin membanggakan nama fakultas, jurusan, dan juga mentor yang selama ini melatih kami. Kami tentu saja tidak ingin mengecewakan mereka semua,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan yang diberikan oleh mentor FORDABI, Kak Nana, serta para dosen PBI FTK UINAM menjadi dorongan besar bagi tim ini untuk tampil maksimal hingga babak akhir.
Keberhasilan meraih posisi Runner Up menjadi kebanggaan tersendiri bagi Wafiq dan tim. “Rasanya bangga. Rasa lelah berlatih hampir setiap hari dan banyaknya waktu yang kami curahkan akhirnya terbayar. Bisa berada di posisi kedua rasanya bahagia sekali,” tambahnya.
Selain prestasi, kompetisi ini juga memberikan pengalaman berharga. Wafiq menyebutkan bahwa mereka dipertemukan dengan para peserta dari berbagai Fakultas yang telah berpengalaman dalam dunia debat. “Ada banyak ilmu yang saya dapatkan. Bertemu dengan orang-orang hebat membuat semangat kami ikut terbakar untuk memberikan yang terbaik,” jelasnya.
Di akhir wawancaranya, ia menyampaikan apresiasi yang tulus kepada rekan tim dan para pembina. “Terima kasih kepada rekan timku yang sangat suportif dan selalu berusaha saling mengisi kekurangan. Terima kasih kepada mentor kami, Kak Nana, yang membimbing kami dari awal hingga bisa meraih posisi kedua ini. Terima kasih juga kepada seluruh dosen PBI FTK UINAM yang selalu memberi semangat,” tutupnya.
Prestasi ini mempertegas komitmen PBI FTK UINAM dan FORDABI dalam mengembangkan minat debat mahasiswa serta memperkuat tradisi akademik yang kritis, kompetitif, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
Penulis: Muh. Muflih Nur
