Salah satu dosen Program Studi (Prodi)
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN
Alauddin Makassar, Multazam Abubakar, S.S., M.Hum. mempresentasikan hasil
penelitian pada Seminar Nasional Riset Linguistik dan Pengajaran Bahasa
(SENARILIP) VII yang diadakan oleh Unit Penunjang Akademik Bahasa Politeknik Negeri
Bali (PNB).
Konferensi yang mengusung tema “Memperkuat
Pengajaran Bahasa dalam Menghadapi Era Ekonomi Hijau dan Penta Helix melalui Pendekatan
Vokasi” ini diadakan pada hari Rabu, 20 September 2023 secara offline di
B Hotel and Spa, Kuta, Bali.
Dalam seminar tersebut, dosen linguistik tersebut memaparkan karya tulis berjudul Factors Affecting Students’ Difficulties in Speaking English in Indonesia’s Remote Area yang merupakan penelitian kolaborasi dengan sesama dosen PBI, Dr. Abdul Muis Said, M.Ed.TESOL. dan salah seorang mahasiswa, Ahmad Rivaldy.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi kesulitan siswa SMP dalam bercakap bahas Inggris di UPT SMPN
Ujung Jampea No 9 Kepulauan Selayar yang merupakan salah satu wilayah terpencil
di Sulawesi Selatan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa faktor paling dominan adalah penggunaan bahasa ibu dalam proses
pembelajaran di kelas, diikuti oleh perasaan malu serta takut membuat kesalahan
dalam berbicara Bahasa Inggris.
Multazam mengaku banyak mendapat mengalaman
dari mengikuti seminar secara offline dibandingkan secara online, seperti memperluas relasi.
“Banyak perbedaan yang saya rasakan
dengan mengikuti seminar luring, misalnya membangun networking. Saya
mendapat banyak kenalan dosen-dosen dari universitas lain se-Indonesia serta
bisa berbincang tentang trend penelitian dan pengajaran di kampus masing-masing.”,
ujarnya.
Ia juga merasa bahwa ada materi disampaikan
oleh keynote speaker lebih dipahami.
“Ada engangement antara keynote speaker dan peserta sehingga informasi yang
disampaikan lebih mudah diserap”.
Ia berharap ke depannya bisa kembali mengikuti
seminar dan konferensi secara luring di kampus lainnya.
Penulis: Multazam Abubakar