Bahas Komunikasi Antarbudaya, Prodi PBI UINAM Adakan Sharing Session

  • 23 Januari 2024
  • 10:01 WITA
  • Administrator
  • Berita

Sebagai implementasi dari penandatangan Memorandum of Agreement (MoA), Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar kolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Institut Parahikma Indonesia Makassar dan Phinisi Education Development Foundation mengadakan Sharing Session yang membahas Intercultural Communication.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Februari 2023 pukul 09.30 – 12.00 WITA bertempat di ruang Lecture Theater (LT) Barat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan  (FTK) UIN Alauddin Makassar  Kampus 2 Samata.


Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan mahasiswa PBI UIN Alauddin Makassar serta dosen dan mahasiswa TBI IPI Makassar.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Alauddin Makassar, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd., yang dalam sambutannya mengatakan pentingnya kompetensi komunikasi antarbudaya dalam berinteraksi dengan orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda. 

Pada kegiatan tersebut, Johnny Albert Possumah (Yusuf) menjadi narasumber.

Ia merupakan seorang koki professional asal Manado yang telah bekerja di 35 negara berbeda dan saat ini telah menjadi warga negara Australia.

Ia berbagi pengalaman bekerja di luar negeri dan pentingnya komunikasi antarbudaya.

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antarpihak yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda seperti ras, etnik, kelompok dan sebagainya.

Proses komunikasi ini terjadi ketika individu atau kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi, bertukar informasi, dan berkomunikasi satu sama lain yang mencakup segala aspek komunikasi, termasuk bahasa verbal dan non-verbal, norma-norma sosial, nilai-nilai, keyakinan, dan praktik-praktik yang dipahami dan digunakan oleh kelompok budaya yang berbeda.

Penulis: Multazam Abubakar