Prodi PBI Kembali Menggelar Konferensi Internasional untuk Kedua Kalinya

  • 14 September 2020
  • 10:10 WITA
  • Administrator
  • Berita

Setelah sukses mengadakan The First International Conference on English Language Education (ICONELE 1) pada tahun 2018, Prodi PBI kembali mengadakan ICONELE 2 pada tanggal 14-15 September 2020. Kegiatan ini merupakan konferensi akademik dimana akademisi dan peneliti di bidang pengajaran bahasa Inggris (English Language Teaching) berkumpul dan mendiskusikan topik tertentu dan hasil-hasil penelitian mereka.

  ICONELE merupakan kegiatan 2 tahunan yang diadakan oleh jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Alauddin Makassar.

 Tahun ini, ICONELE 2 yang disebut juga ICONELE 2020 menghadirkan 7 keynote speakers atau pembicara utama yang merupakan dosen, peneliti dan juga praktisi serta pakar dalam bidang pengajaran bahasa Inggris. Mereka adalah:

1. Prof.Dr.Muhammad Yaumi, M.Hum, M.A. (UIN Alauddin Makassar, Indonesia)

2. Dr. Ali Zahabi (Walailak University, Thailand)

3. Dr. Mansour Amini (UCSI University, Malaysia)

4. Dr. Anne Keary (Monash University, Australia)

5. Steven Bolton, B.A. (IALF Bali Trainer)

6. Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed.St., Ph.D. (UIN Alauddin Makassar, Indonesia)

7. Dr.Kaharuddin, M.Hum. (UIN Alauddin Makassar, Indonesia)

 

Persiapan pelaksanaan ICONELE 2 telah dimulai sejak Januari 2020. Pada awalnya, konferensi ini direncanakan akan berlangsung di Hotel Sultan Alauddin. Akan tetapi, dikarenakan pandemic Covid-19 yang membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membatalkan semua kegiatan yang melibatakn orang banyak, ICONELE 2 kemudian diubah menjadi virtual. Zoom Meeting digunakan untuk memfasilitasi konferensi ini.

 Hal ini membawa sisi positif dalam pelaksanaan ICONELE 2. Banyak akademisi yang berasal dari seluruh Indonesia dan luar negeri tertarik untuk mengikuti kegiatan ini. Jumlah presenter yang semula dipersiapkan maksimal 45 orang, meningkat secara drastis dan mencapai 101 paper. Hal ini menyebabkan pengelenggaraan ICONELE semula direncanakan hanya 1 hari akhirnya menjadi 2 hari. Untuk sesi paralel, 3 paper berasal dari presenter luar negeri, yaitu 1 paper dari Maroko, 1 dari Mesir dan 1 paper dari Cina. Selain itu, dari Indonesia, 94 paper yang berasal dari institusi IAIN Madura, IAIN Ponorogo, Universitas Kuningan, UIN Banjarmasin, Unsulbar, Unhas, UNM, IPI, IAIN Pare2, IAIN Bone, Universitas Al-Asy'ariyah Mandar, IAI As-adiyah Sengkang, STIKOM Muhammadiyah Jayapura, STIKIP PGRI Banjarmasin, Unismuh Pontianak, Univ Megarezky Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Unismuh Tangerang, Universitas Islam Sultan Agung, Univ Nusantara PGRI Kediri, Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta, IAIN Palu, Universitas Baturaja, STAIN Pamekasan, UIN Banten, Univ Teknokrat Indonesia, Univ Ahmad Dahlan,  Unismuh Banjarmasin, Univ Lampung, Univ Siliwangi, Univ Cendrawasih, Unishmuh Enrekang, Univ Lakidende Unaaha, Univ Negeri Mulawarman serta IAIN Samarinda.

 Terdapat 7 ruangan untuk parallel session yang disediakan secara keseluruhan dimana setiap ruangan melaksanakan 4 sesi diskusi untuk mengakomodasi semua presenter.

 Jumlah peserta yang menghadiri konferensi ini mencapai 420 yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan praktisi pengajaran bahasa Inggris yang berasal dari Indonesia, Australia, Thailand dan Malaysia.

 Ketua panitia ICONELE 2, Dra. Hj. St. Azisah, M.Ed.St., Ph.D., berharap dengan pelaksanaan konferensi ini, semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam hal penelitian dan publikasi tentang isu terbaru dalam bidang pengajaran bahasa Inggris. “Semoga melalui ICONELE 2 seluruh pembicara, presenter dan peserta dapat memperoleh berbagai pengetahuan tentang bidang keilmuan ini dan memperoleh berbagai manfaat dari kegiatan ini.” Ujar beliau.

 

Sekretaris jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Sitti Nurpahmi, M.Pd., berharap ke depannya ICONELE dapat diikuti oleh peserta dan presenter yang berasal dari  5 benua di dunia. Selain itu, publikasi yang dihasilkan dapat terindeks internasional bereputasi. Terakhir, semoga ICONELE selanjutnya dapat dilaksanakan dengan kombinasi luring dan daring  sehingga memudahkan presenter dan peserta yang tidak memungkinkan hadir secara langsung agar dapat tetap berpartisipasi dalam kegiatan ini.

 Sebelumnya, ICONELE 1 diadakan pada tanggal 12 April 2018 di Training Center UIN Alauddin Makassar. Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dan 35 presenter yang berasal dari  dosen, guru, peneliti dan mahasiswa.


Penulis: Multazam Abubakar