Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan
Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar,
yakni Muh. Rizaldy Taufiqrrahman dari PBI 1-2 dan Nur Asiah dari kelas PBI 3-4
angkatan 2019 kembali terpilih menjadi penerima Beasiswa Bank Indonesia periode
2022 setelah sebelumnya menjadi awardee
beasiswa yang sama pada periode 2021.
Tahun ini, Rizaldy dan Asia menjadi 2 dari 75
penerima Beasiswa Bank Indonesia se-UIN Alauddin Makassar.
Menurut Rizaldy, proses seleksi yang dilalui untuk
penerima baru dan penerima lanjutan terbilang sama, yakni kandidat harus
mengikuti tes administrasi dan wawancara. Hanya saja, untuk penerima lanjutan
bobot pertanyaannya lebih berat karena kandidat akan ditanyai hal-hal yang
sudah dilakukan selama menjadi awardee
dan kontribusinya pada GenBI, komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia.
Pada tes wawancara, ditanyakan seputar formulir
pendaftaran yang sudah diisi sebelumnya oleh interviewer didampingi oleh
psikolog.
“Untuk tes wawancara, sebenarnya beda-beda tiap
interviewer. Saya sendiri ditanyai seputar formulir yang telah diisi (untuk
penerima baru). Jawabannya harus benar-benar sesuai kenyataan karena
pewawancara tersebut didampingi oleh psikolog, jadi there's no space to lie.” Ujarnya ketua tingkat PBI A angkatan 2019
ini.
Ia pun memberikan tips untuk menghadapi tes
wawancara bagi penerima lanjutan.
“Untuk tips tes wawancara penerima lanjutan, akan
ditanyakan seputar konstribusi di GenBI. Oleh karena itu, akan sangat mudah
menjawab pertanyaan interviewer apabila kandidat aktif berpartisipasi pada
komunitas tersebut.” Lanjutnya.
Beasiswa BI merupakan beasiswa on-going untuk mahasiswa di bawah perguruan tinggi mitra Bank
Indonesia. Di Sulawesi Selatan sendiri, hanya terdapat 3 universitas yang
menjadi mitra beasiswa Bank Indonesia, yaitu Universitas Hasanuddin,
Universitas Negeri Makassar dan UIN Alauddin Makassar. Penerima beasiswa BI
tidak hanya mendapatkan bantuan biaya pendidikan, tunjangan studi maupun biaya
hidup, tetapi juga akan tergabung dengan komunitas Generasi Baru Indonesia
(GenBI) dan nantinya akan mendapatkan pelatihan dan mengikuti kegiatan yang
akan meningkatkan kompetensi serta jiwa kepemimpinan. Beasiswa BI meng-cover penerimanya selama satu tahun.
Jika ingin mendapat beasiswa lanjutan, penerima harus mengikuti seleksi ulang
pada periode setelahnya.
Penulis: Multazam Abubakar